Kamis, 23 Juni 2022

Review Film My Sassy Girl Versi Indonesia

poster my sassy girl by falcon pictures 


"Ditengah dunia yang terus berubah ada hal hal yang ga berubah"

Kemarin ramai sekali pembicaraan mengenai Film My Sassy girl dan akhirnya gue bisa nonton film My Sassy Girl yang baru rilis hari ini, jadi gue akan mereview film ini.

My Sassy Girl merupakan film asli dari Korea Selatan pada tahun 2001 lalu diadaptasi menjadi versi Indonesia dengan menggandeng Tiara Andini dan Jefri Nichol sebagai pemeran utama yang baru rilis hari ini   23 Juni 2022. Film ini besutan dari sutradara Fajar Bustomi melalui Rumah Produksi Falcon Pictures.

Selain Jefri Nichol dan Tiara Andini, My Sassy Girl versi Indonesia diperankan juga oleh Raja Giannuca, Petrus Mahendra, Ibnu Wardani, Indy Barends, Surya Saputra, Ferry Salim, Aida Nurmala, Vonny Cornellya, Jaja Mihardja, Azzura Pinkan, dan Ence Bagus.

Kisah inti dari My Sassy Girl versi Indonesia tidak banyak berubah dari versi aslinya. Gian (Jefri Nichol) adalah seorang mahasiswa pascasarjana berusia 25 tahun yang galau karena tak kunjung menemukan seseorang yang ia cintai.

Sampai suatu hari, di tengah perjalanan pulang ke rumah, ia bertemu dengan seorang perempuan yang dianggapnya aneh, kasar, namun ajaib di sebuah stasiun kereta. Perempuan itu mabuk dan tak sadarkan diri hingga nyaris jatuh ke rel kereta yang membuat Gian sigap menolong.

Ternyata pertolongan itu dibalas dengan tatapan sinis dari sang perempuan lalu Gian anggap hanya angin lalu. 

Di dalam kereta, Gian mengamati gerak gerik perempuan itu yang menegur dengan keras seorang penumpang yang tak memberikan kursi kepada ibu hamil. Merasa tak nyaman, Gian kembali tak peduli membuat perempuan itu menatap Gian hingga akhirnya perempuan tersebut muntah di baju Gian dan pingsan di pelukannya.

Gian yang ingin cepat pulang menjadi bingung dengan situasi ini karena para penumpang kereta menganggap jika perempuan tersebut kekasih Gian.

Mau tak mau, Gian terpaksa membopong perempuan tersebut ke sebuah penginapan. Di sana, Gian membersihkan diri dan mencuci bajunya yang terkena muntahan perempuan itu. 

Saat sedang mencoba menjemur pakaiannya yang basah, perempuan tersebut ternyata siuman dan menuduh Gian akan melakukan perbuatan tak senonoh. Menghindari masalah dengan perempuan itu Gian melarikan diri pulang ke rumah.

Keesokan harinya, Gian mendadak mendapat telepon dari nomor tak dikenal yang ternyata  dari perempuan aneh itu. Perempuan itu memerintahkan Gian untuk menemui dirinya. Kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Sisi (Tiara Andini). Gian merasa bahwa Sisi adalah pribadi yang tegas, kasar, dan seenaknya sendiri.

Setelah pertemuan itu memunculkan pertemuan selanjutnya. Dari rasa penasaran Gian berubah menjadi rasa 'asing' yang belum pernah ia rasakan. 

Dan yang masih penasaran kelanjutan kisah Gian sisi, kalian bisa menonton di Bioskop. 

Disini gue akan menulis beberapa point tentang film ini menurut pandangan gue.

Poster

Poster official My Sassy Girl yang berwarna dasar pink membuat terkesan ceria dan lembut dibalut dengan gambar Sisi yang sedang mencubit Gian  menambah kegemasan yang unik dan cocok dengan citra 'sassy' girl

Trailer

Official Trailer nya yang berdurasi sekitar dua menit diawali adegan action Tiara Andini sebagai sisi dengan penampilan yang nyentrik dan unik menjadi hal yang menarik ditambah adegan tampar dan pukul yang dilakukan Sisi terhadap Gian memperlihatkan kepribadian yang berbeda. Tak hanya itu dalam trailer ini memperlihatkan adegan yang tidak hanya bahagia namun ada unsur kesedihan juga. untuk keseluruhan trailer cukup menarik dengan penggambaran tokoh yang apik dan tetap membuat penasaran. 

Alur

Jalan cerita ini ringan dan menyenangkan. cocok banget  ditonton untuk orang - orang yang sedang penat dan butuh hiburan karena banyak unsur komedi yang dijamin bikin ngakak. Ada dimana yang harusnya baper jadi ngakak (dan kalian akan bisa tebak setelah nonton). Awal cerita pertemuan Sisi Gian yang unik pertengahan cerita gambaran perjalanan kisah mereka yang penuh makna dan akhir cerita yang bikin baper. Tempat -tempat yang diambil relate banget yaitu stasiun kereta Sudirman dan TMII yang ternyata semenarik itu. 

Skenario

Dari dialog nya, pemilihan kata nya rapi, dan beberapa bisa dijadikan quotes. Salah satunya :

"Ditengah dunia yang terus berubah ada hal hal yang ga berubah " yang menurut gue memiliki makna tersirat. 

Akting

Untuk Tiara Andini yang merupakan penyanyi dan menjadikan film ini sebagai  debut akting nya sudah cukup baik dan bisa mengimbangi Jefri Nichol yang lebih dulu berkecimpung di dunia perfilman. Kemistri antara Sisi dan Gian cocok tidak terlihat dipaksakan. Karakter yang bar bar, kasar dan sinis bin ajaib merasuki tubuh tiara andini, dan nyebelin nya ituloh dapet banget ! sehingga image Tiara Andini hilang seketika berganti dengan Sisi. Namun ada beberapa adegan sedih Tiara perlu dilatih lagi dan lebih banyak lagi menonton atau mencari referensi film dari senior agar lebih smooth dan tidak kaku. Kalau benar benar diasah sepertinya Tiara akan menjadi salah satu pemain film yang diperhitungkan. Dari debut akting ini di prediksi akan mendapat tawaran film kedepannya. Dan gue akui visual Tiara di film ini sangat cantik.

Sedangkan akting Jefri Nichol tidak perlu diragukan. Sebagai Gian yang berbeda sekali dengan citra nikol pada film sebelumnya yang kuat, suka berantem, dominan berubah menjadi penurut, suka mengalah, lugu dan menerima perlakuan Sisi terhadapnya bisa meluruhkan karakter yang melekat pada Nichol. Pandangan yang pasrah, sedih dan menggemaskan sangat apik diperankan oleh Nichol. Namun sedikit matanya masih terlihat tajam dan memang rahang nya Nichol yang tegas jadi raut wajah terlihat keras. Satu lagi adegan kocaknya Gian yang sepatu heels dan bukit bikin ngakak,  dapet banget jokesnya. Oh iya suprisely, Jefri Nichol dateng dan membuat penonton kaget (aslinya cakep banget kek serbuk berlian haha) 

Sinematografi 

Sejujurnya gue kurang mengerti bidang ini,  namun dari yang gue tonton pengambilan kamera sangat apik salah satunya saat berada di TMII (kapal goyang kapten), tone warna nya yang pas dan enak dilihat, satu lagi colorful.

Musik

Soundtrack dari film ini yang dinyanyikan oleh Mahen dengan judul terbiasa sendiri cocok untuk film ini karena memorable.

Lagu yang lainnya yaitu 365 nya Tiara Andini ketika lagu itu dimainkan, adegan terasa lebih baper apalagi suara Tiara yang lembut dan nada yang indah membuat penonton menikmati sekaligus dimanjakan telinganya rasanya ingin terus mendengarkan. 

Best moment

Best moment menurut gue ada dua. Pertama yang hujan dan kedua saat  dtg mas 'pecundang' + Sisi mengucapkan quotes favorit yang udah gue tulis diatas. 

Pesan dan Kesan

Lumayan banyak pesan yang gue tangkep dari film ini :

1. Persahabatan yang support dan receh (ini kalo masuk geng nya Gian bakal jadi pusat perhatian si haha) 

2. Jangan menjadi pecundang

3. Melepaskan dan berdamai dengan masa lalu memang susah tapi pasti bisa

4. Kalau sudah jodoh ya ga kemana

5. Menciptakan kebahagian sesimpel itu. 

6. Cewek ga melulu lemah, adakalanya kuat dan dominan

Kesan

 Wort it untuk melepas stress karena banyak adegan komedi yang mengocok serta Outfit para pemain khusunya Sisi Gian sangat berwarna dan lucu menggemaskan. Keren. Jadi jangan lupa tonton My Sassy Girl di bioskop! 

Rating

Poster : 8.7/10

Trailer : 9/10

Alur : 9/10

Skenario /dialog : 8.8/10

Sinematografi : 8.5 / 10

Comedy : 8.5/10

Akting : 8.3/10

Musik : 8.5/10

Rating : 8.6 /10

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel: Bulan – Tere Liye

  Judul                : Bulan Penulis               : Tere Liye Penerbit            : Gramedia Tebal Buku     : 400 halaman; 13.5 x 20 c...